Teknologi

Razer Book: Laptop Non-Gaming Dari Brand Gaming, Layak Dicoba?

Razer Book: Laptop Non-Gaming dari Brand Gaming, Layak Dicoba?

Razer Book: Laptop Non-Gaming dari Brand Gaming, Layak Dicoba?

Siapa yang tidak kenal Razer? Merek yang satu ini identik dengan dunia gaming. Mulai dari laptop, mouse, keyboard, headset, hingga berbagai aksesori lainnya, semua didesain dengan gaya yang agresif dan performa yang tinggi untuk memuaskan para gamer. Tapi, tahukah kamu kalau Razer juga punya laptop yang bukan untuk gaming? Namanya Razer Book.

Razer Book ini bisa dibilang adalah "anak tiri" dari keluarga besar Razer. Soalnya, dia hadir dengan desain yang lebih kalem, lebih elegan, dan fokus pada produktivitas. Pertanyaannya, apakah laptop non-gaming dari brand gaming ini layak dicoba? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Mengenal Razer Book: Lebih dari Sekadar Laptop Gaming yang Disunat

Razer Book pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020. Laptop ini hadir sebagai jawaban Razer atas kebutuhan pengguna yang menginginkan laptop dengan performa tinggi, desain premium, tapi tidak mencolok seperti laptop gaming. Razer Book ditujukan untuk para profesional, pelajar, atau siapa saja yang membutuhkan laptop untuk bekerja, belajar, atau sekadar menikmati hiburan multimedia.

Desain yang Elegan dan Premium: Jauh dari Kesan "Gamer Banget"

Salah satu hal yang paling mencolok dari Razer Book adalah desainnya. Jauh berbeda dengan laptop gaming Razer Blade yang serba hitam dan penuh dengan lampu RGB, Razer Book tampil dengan desain yang lebih minimalis dan elegan. Bodinya terbuat dari aluminium anodized yang kokoh dan terasa premium saat disentuh.

Laptop ini tersedia dalam satu pilihan warna, yaitu Mercury White (putih keperakan). Warna ini memberikan kesan bersih, modern, dan profesional. Logo Razer yang biasanya berwarna hijau neon pun diganti dengan logo berwarna abu-abu yang lebih subtil.

Secara keseluruhan, desain Razer Book ini sangat cocok untuk dibawa ke kantor, kampus, atau meeting dengan klien. Tidak ada kesan "gamer banget" yang mungkin membuatmu merasa kurang nyaman di lingkungan profesional.

Layar yang Memanjakan Mata: Cocok untuk Bekerja dan Menikmati Hiburan

Razer Book hadir dengan layar berukuran 13.4 inci dengan resolusi Full HD+ (1920 x 1200 piksel). Layar ini menggunakan panel IPS yang menawarkan sudut pandang yang luas dan akurasi warna yang baik. Tingkat kecerahannya juga cukup tinggi, sehingga nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan.

Yang menarik, layar Razer Book ini memiliki aspek rasio 16:10. Aspek rasio ini memberikan ruang vertikal yang lebih luas dibandingkan dengan layar 16:9 yang umum digunakan pada laptop. Dengan begitu, kamu bisa melihat lebih banyak konten saat browsing, membaca dokumen, atau mengedit foto dan video.

Selain itu, layar Razer Book juga sudah dilapisi dengan lapisan anti-glare yang efektif mengurangi pantulan cahaya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir silau saat menggunakan laptop ini di luar ruangan atau di bawah lampu yang terang.

Performa yang Mumpuni: Siap Menemani Aktivitas Produktifmu

Meskipun bukan laptop gaming, Razer Book tetap dibekali dengan spesifikasi yang mumpuni untuk menunjang aktivitas produktif sehari-hari. Laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i5 atau i7 generasi ke-11, RAM hingga 16GB, dan SSD hingga 512GB.

Dengan spesifikasi seperti ini, Razer Book mampu menjalankan berbagai aplikasi perkantoran, browsing, streaming video, hingga editing foto dan video ringan dengan lancar. Laptop ini juga cukup responsif saat digunakan untuk multitasking atau membuka banyak tab sekaligus.

Razer Book juga dilengkapi dengan grafis terintegrasi Intel Iris Xe Graphics. Grafis ini memang tidak sekuat kartu grafis diskrit yang ada pada laptop gaming, tapi sudah cukup untuk menjalankan game-game ringan atau aplikasi desain grafis dasar.

Keyboard dan Touchpad yang Nyaman: Menunjang Produktivitas Seharian

Keyboard pada Razer Book memiliki layout yang standar dan nyaman digunakan. Tombol-tombolnya memiliki travel yang cukup dalam dan responsif, sehingga memberikan pengalaman mengetik yang menyenangkan. Keyboard ini juga dilengkapi dengan backlight putih yang bisa diatur tingkat kecerahannya.

Touchpad pada Razer Book juga cukup luas dan responsif. Permukaannya halus dan nyaman digunakan untuk navigasi. Touchpad ini juga mendukung berbagai gesture multi-touch yang memudahkanmu dalam melakukan berbagai perintah.

Port yang Lengkap: Siap Menghubungkanmu dengan Dunia Luar

Meskipun desainnya tipis dan ringkas, Razer Book tetap dilengkapi dengan port yang cukup lengkap. Di sisi kiri laptop, terdapat dua port Thunderbolt 4 yang mendukung pengisian daya, transfer data, dan output video. Di sisi kanan, terdapat satu port USB-A 3.2 Gen 1, satu port HDMI 2.0, dan satu slot microSD card.

Dengan port yang lengkap ini, kamu bisa dengan mudah menghubungkan Razer Book dengan berbagai perangkat eksternal, seperti monitor, hard drive eksternal, mouse, keyboard, atau kartu memori.

Daya Tahan Baterai yang Lumayan: Cukup untuk Seharian Bekerja

Daya tahan baterai adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat membeli laptop. Razer Book dibekali dengan baterai berkapasitas 55Wh. Dalam penggunaan sehari-hari, baterai ini mampu bertahan hingga 8-10 jam.

Tentu saja, daya tahan baterai ini bisa bervariasi tergantung pada penggunaan. Jika kamu menggunakan laptop untuk aktivitas yang berat, seperti editing video atau bermain game, maka daya tahan baterainya akan lebih pendek.

Kesimpulan: Razer Book, Laptop Non-Gaming yang Layak Dicoba?

Setelah membahas berbagai aspek dari Razer Book, saatnya kita menarik kesimpulan. Apakah laptop non-gaming dari brand gaming ini layak dicoba? Jawabannya, tergantung pada kebutuhan dan preferensimu.

Razer Book cocok untukmu jika:

  • Kamu mencari laptop dengan desain yang elegan dan premium.
  • Kamu membutuhkan laptop dengan performa yang mumpuni untuk aktivitas produktif sehari-hari.
  • Kamu menginginkan laptop dengan layar yang berkualitas tinggi dan nyaman digunakan.
  • Kamu membutuhkan laptop dengan port yang lengkap.
  • Kamu tidak terlalu membutuhkan laptop untuk bermain game-game berat.

Razer Book mungkin kurang cocok untukmu jika:

  • Kamu mencari laptop gaming dengan performa grafis yang tinggi.
  • Kamu memiliki budget yang terbatas.
  • Kamu membutuhkan laptop dengan daya tahan baterai yang sangat lama.

Alternatif Lain yang Perlu Dipertimbangkan:

Jika Razer Book tidak sesuai dengan kebutuhanmu, ada beberapa alternatif lain yang bisa kamu pertimbangkan, seperti:

  • Dell XPS 13: Laptop ultrabook premium dengan desain yang tipis dan ringan, performa yang mumpuni, dan layar yang berkualitas tinggi.
  • HP Spectre x360: Laptop 2-in-1 yang fleksibel dengan desain yang elegan, performa yang baik, dan fitur-fitur yang lengkap.
  • Apple MacBook Air: Laptop ultrabook yang populer dengan desain yang ikonik, performa yang efisien, dan ekosistem yang terintegrasi.

Harga:

Harga Razer Book bervariasi tergantung pada konfigurasi spesifikasi. Secara umum, harga laptop ini berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Harga ini memang cukup mahal, tapi sebanding dengan kualitas dan fitur yang ditawarkan.

Akhir Kata:

Razer Book adalah laptop yang menarik dengan desain yang elegan, performa yang mumpuni, dan fitur-fitur yang lengkap. Laptop ini cocok untuk para profesional, pelajar, atau siapa saja yang membutuhkan laptop untuk bekerja, belajar, atau sekadar menikmati hiburan multimedia.

Meskipun bukan laptop gaming, Razer Book tetap menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Jika kamu mencari laptop yang berbeda dari yang lain, Razer Book bisa menjadi pilihan yang menarik.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu dalam menentukan pilihan laptop yang tepat! Selamat berbelanja!

Created By : Griya Edelweiss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *